Oleh : Khairul Amin (08720044)
Food Inc. adalah sebuah film dokumenter tahun 2008 dari Amerika Serikat yang disutradarai oleh sutradara pemenang Emmy Award Robert Kenner. Film ini memeriksa produksi pangan agrikultur berskala besar di Amerika Serikat, dan menyimpulkan bahwa daging dan sayur-sayuran yang dihasilkan oleh perusahaan ekonomi tersebut memiliki banyak dampak bagi masyarakat luas karena makan tersebut ternyata tidak sehat dan membahayakan lingkungan. Film ini menampilkan Michael Pollan dan Eric Schlosser sebagai narator, dua kritikus berat dari pertaniann ala pabrik.
Pada awalnya, film ini menceritakan bagaimana produksi daging industrial di Amerika Serikat, antara lain daging ayam, daging sapi, dan daging babi. Film ini menjelaskan bahwa industri ini tidak manusiawi, tidak berkelanjutan secara ekonomi dan juga tidak ramah lingkungan. Selanjutnya film ini mengulas tentang produksi industrial benih dan sayur-sayuran (terutama jagung dan kacang kedelai). Terakhir, film ini bercerita tentang ekonomi dan kekuatan hukum dari perusahaan-perusahaan makanan besar, seperti undang-undang pencemaran nama baik dalam industri makanan yang mata pencahariannya didasarkan pada penyediaan makanan yang murah tetapi terkontaminasi, penggunaan berat bahan kimia berbasis petroleum (sebagian besar pestisida dan pupuk), dan promosi kebiasaan pola konsumsi makanan yang tidak sehat oleh masyarakat Amerika.
Apa yang digambarkan dalam film ini sebenarnya merupakan suatu fakta real tentang bagaimana era modern telah memberikan pengaruh yang segnifikan terhadap seluruh lini kehidupan dalam masyarakat. Meningkatnya kebutuhan dan meluasnya pengaruh sektor industri, terutama dalam hal makanan membuat sesuatu menjadi begitu mudah. Kemudian dukungan dari sistem yang ada saat ini menjadi salah satu faktor tersendiri dalam memperparah penderitaan masyarakat.
Secara jelas dapat kita lihat dalam film yang berjudul Food Inc, yaitu bagaimana tuntutan materi menjadi motor utama untuk mencitakan sebuah inovasi, salah satunya dengan adanya restoran cepat saji yang membutuhkan banyak bahan baku dalam jumlah yang besar dan dengan jangka waktu yang relatif singkat pula, sehingga membuat para petani kewalahan. Akhirnya yang terjadi adalah bagaimana dapat menciptakan bahan baku makanan dalam jumlah yang besar dan waktu yang relatif singkat dapat dilakukan. Ini tergambar jelas dalam narasi film food inc bagaimana sebuah industri makanan memonopoli sektor tersebut dan dengan bantuan teknologi menciptakan makanan dengan jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Namun yang terjadi kemudian, makanan yang dihasilkan ternyata bukan makanan yang sehat. Ini terjadi karena proses penciptaan makanan, seperti daging sapi, ayam dan lain sebagainya tidak melewati proses sebagaimana adanya, tetapi melalui rekayasa dengan bantuan teknologi modern yang ada saat ini, sehingga yang terjadi, produksi makanan tersebut menjadi salah satu industri yang mematikan karena hasil produksi yang tidak sehat, kemudian mengandung penyakit kemudian ditularkan kepada para konsumen. Padahal konsumen yang dimaksud adalah konsumen dengan jumlah yang sangat besar karena produksi makanan hasil rekayasa tersebut merupakan salah satu makanan pokok masyarakat. Sehingga kemudian bukan hal yang salah jika mengatakan bahwa industri makanan sebagaimana yang tegambar dalam film food inc merupakan salah satu alat “pembunuh massal”.
Sementara itu, meskipun hal tersebut telah banyak diketahui dan industri makanan tersebut telah mendapat perlawanan dari masyarakat , namun bergining posision yang dimiliki perusahan terlalu sulit untuk dilawan, ditambah lagi dengan legitimasi dari rezim yang berkuasa terhadap industri makanan tersebut, padahal yang telah dilakukan industri itu benar-benar merupakan suatu kekacauan.
Ini adalah salah satu dampak dari budaya modern yang menuntuk segala sesuatu dengan cepat dan prktis sehingga membuat segala sesuatu disederhanakan, padahal hal tersebut bisa saja berakibat fatal bagi kelangsungan hidup masyarakat.
Seperti yang tergambar dalam film tersebut yaitu bagaimana seorang anak meninggal dunia setelah mengkomsumsi humberger, dimana makanan tersebut adalah hasil produksi dari perusahan makanan tadi. Namun, orang tua sang anak tidak bisa melakukan apa-apa selain menuntut perusahan yang memperoduksi bahan baku makanan tersebut. Tetapi tuntuan itupun tidak menghasilkan apa-apa, karena perusahan tersebut pun tidak bisa ditutup karena pada dasarnya perusahan itu telah memilliki kekuatan hukum dan bergining posision dalam struktur global.